Bagi pebalap Spanyol itu, rasanya menyenangkan bisa kembali ke trek dan mengarungi ajang MotoGP bersama tim balap impiannya.
“Saya sangat senang dengan pekerjaan itu, jadi terima kasih kepada tim untuk semua pekerjaan yang mereka lakukan. Kami mengalami peningkatan setiap kali saya melompat ke atas motor; mulai dari perasaan saat berkendara, kecepatan, dan waktu putaran,” ujar Lecuona, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Selasa.
Adapun Lecuona menempati urutan ke-18 dalam balapan Sprint MotoGP pertamanya pada Sabtu (29/4) sore setelah kualifikasi di urutan ke-25.
Baca juga: Lecuona ungkap tak sabar kembali ke MotoGP untuk gantikan Marquez
Di lap pembuka Sprint, dia bertabrakan dengan Augusto Fernandez (GasGas Factory Racing Tech3) tapi berhasil bertahan di atas motor. Sprint dihiasi bendera merah setelah beberapa pengendara mengalami kecelakaan di Tikungan 2 yang melibatkan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), Alex Marquez (Gresini Racing), dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
Sementara pada balapan utama di hari Minggu (30/4), balapan kembali diisi dengan bendera merah karena kecelakaan lap pembuka lainnya di Tikungan 2, kali ini melibatkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF).
Menjelang akhir balapan, Lecuona menempati posisi ke-16, kurang dari setengah detik dari perolehan poin.
“Setelah satu setengah tahun jauh dari paddock ini, rasanya sulit untuk kembali. Ini adalah pertama kalinya saya di berada di tim Honda ini, pertama kali mengendarai motor dengan ban depan baru, dan banyak hal baru yang saya alami pula,” kata Lecuona.
“Saya sangat senang karena sepanjang waktu balapan, saya merasa lebih nyaman dan lebih baik di atas motor. Saya perlu menjadi bahagia karena hal itu,” imbuhnya.
Baca juga: Lecuona merasa gugup kembali ke MotoGP
Baca juga: Brad Binder menangkan balap sprint di MotoGP Jerez
Baca juga: Bagnaia juara MotoGP Spanyol usai balapan sengit melawan Binder
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023